Berikut akan kami coba tampilkan beberapa tempat wisata terindah yang ada di Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Air Terjun Grenjengan Sewu
Air Terjun Grenjengan Sewu terletak di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati atau berjarak 27 km dari Kota Pati. Ketinggian lokasi wisata ini adalah 75 m, dan keadaan yang masih alami.
Air Terjun Santi
Air Terjun Santi terletak di Desa Tlogosari, Kec Tlogowungu, berupa Air Terjun Tretes dan Air Terjun Jenar. Tempat ini dapat Diakses dari Dukuh Santi, Desa Gunungsari atau Dukuh Jentir, Desa Tajungsari.
Air Terjun Tadah Hujan
Air Terjun Tadah Hujan terletak di Kecamatan Sukolilo, setinggi 75 m, di apit oleh tebing. Tidak jauh di bawahnya terdapat sebuah kolam renang dengan air jernih.
Banyu Urip
Terletak di Daerah Margorejo yaitu berupa mata air yang digunakan untuk kolam renang; terdapat perkebunan jambu monyet.
Bumi Perkemahan Regaloh
Bumi Perkemahan Regaloh terletak di Kec Tlogowungu, di lereng Gunung Muria, mampu menampung 4000 orang, dengan udara sejuk segar, hutan bambu, perkebunan murbei, hutan Jati, lebah madu, dan ulat sutera.
Gua Pancur
Gua Pancur berlokasi di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, 20 km dari Kota Pati, gua sepanjang 736 m, dengan stalaktit dan stalagmit, kolam pancing, rumah makan, dan hutan jati.
Gua Wareh
Gua Wareh terletak di Desa Kedumulyo, Kec Sukolilo, 24 km dari Kota Pati, di lereng Pengunungan Kapur Utara, dengan panjang 100 m, dengan sungai bawah tanah berair jernih.
Gua Lawa
Gua Lawa merupakan tempat wisata yang terletak di Kecamatan Sukolilo, di dalamnya terdapat kolam air yang sangat luas dan dalam, di sekitarnya ada tempat berkemah dan panjat tebing.
Makam Mbah Ahmad M. dan Mbah Ronggo K.
Lokasinya di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, waliyullah yang dikeramatkan penduduk Pati, dengan acara haul tahunan pada 10 Muharram dan 10 Safar
Makam Mbah Tabek Merto
Lokasi tempat wisata ini di Dukuh Domasan, Desa Prawoto, Kec Sukolilo, diperkirakan telah ada sejak abad ke XVI.
Makam Nyi Ageng Ngerang
Makam Nyi Ageng Ngerang di Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, merupakan makam leluhur masyarakat Pati yang masih keturunan raja-raja Mataram.
Makam Saridin / Syekh Jangkung
Syekh Jangkung dimakamkan di Desa Landoh, Kecamatan Kayen, 17 Km dari kota Pati, yang konon merupakan murid Sunan Kalijaga.
Perkebunan Kopi dan Bumi Perkemahan Jolong
Lokasinya di Kecamatan Gembong, merupakan peninggalan Kolonial Belanda, dengan pemandangan indah, pabrik pengolahan kopi, bumi perkemahan
Petilasan Kadipaten Pesantenan
Petilasan Kadipaten Pesantenan terdapat di Desa Sarirejo, Kecamatan Pati, dimana terdapat Genuk Kemiri, Makam Aryo Kencono dan Pendopo Kadipaten Pesantenan. Kadipaten Pesantenan merupakan cikal bakal Kabupaten Pati yang telah berdiri sejak masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.
Rumah Dinas Residen Pati
Desa Puri, Kecamatan Pati, yang merupakan bangunan Cagar Budaya peninggalan Belanda yang masih dipertahankan keaslian bentuknya.
Sendang Tirta Marta Sani
Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, 4 Km dari Kota Pati, dengan kolam renang, kolam pemancingan, paseban untuk semedi, makam Adipati Pragolo
Situs Pintu Gerbang Majapahit
Desa Rendole, Kecamatan Margorejo, 4 Km dari Kota Pati, terbuat dari kayu jati, yang diangkat Kebo Nyabrang sebagai persyaratan untuk diakui sebagai Putra Sunan Muria.
Tempat Pelelangan Ikan Juwana
Berada di Desa Bendar, Kec. Juwana, yang merupakan lokasi pelelangan ikan dan sandar kapal – kapal nelayan tradisional.
Waduk Gunung Rowo
Waduk Gunung Rowo terletak di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, 16km dari Kota Pati, dengan pemandangan pegunungan dan lembah hijau.
Waduk Seloromo
Desa Gembong, Kec.Gembong, di daerah Gunung Muria, di sekitar waduk sering digunakan sebagai area perkemahan, dibangun pada tahun 1928.