Makam Mantan Presiden Soeharto di Astana Giribangun
Sebelum kita lanjutkan pembahasan tentang Ziarah ke Makam Mantan Presiden Soeharto di Astana Giribangun lebih jauh, anda perlu ketahui bahwa Istri Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto adalah seorang bangsawan keturunan dari keluarga Kerajaan Mangkunegaran di Surakarta. Kerajaan Mangkunegaran ini merupakan salah satu pecahan Kerajaan mataram Islam yang saat ini pecah menjadi 4 yaitu Kasultanan Yogyakarta, Mangkunegaran Yogyakarta, Kasunanan Surakarta dan Mengkunegaran Surakarta. Para keluarga Kerajaan mangkunegaran yang sudah wafat dimakamkan di sebuah makam kerajaan di Astana Mangadeg, Kabupaten Karanganyar. Nah, kemudian pada pada tahun 1974 Keluarga KErajaan melalui Yayasan Mangadeg Surakarta membangun Astana Giribangun yang diperuntukkan bagi keluarga Ibu Tien Soeharto. Pembangunan ini kemudian dapat diresmikan pada tahun 1976 yang ditandai dengan dipindahkannya makam jenazah Ayah Ibu Tien Soeharto yang bernama Soemaharjomo serta Kakak tertua Ibu Tien yaitu Siti hartini Oudang. Selanjutnya ketika Ibu Tien Soeharto wafat pada 28 April 1996 serta Bapak Soeharto yang wafat kemudian pada 27 Januari 2008 juga di akamkan di Astana Giribangun ini.
Astana Giribangun berlokasi di Desa Girilayu Kecamatan matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Lokasi astana Giribangun ini adalah sekitar 35 km dari Kota Surakarta, serta masih berdekatan dengan lokasi wisata di Karanganyar seperti Grojogan Sewu tawangmangu, Pemandian Sapta Tirta Pablengan, Candi Cetho, Candi Sukuh dll. Selain berziarah ke makam Presiden Soeharto, para pengunjung dapat menikmati suasana sekitar pemakaman yang sejuk dan asri. Hal itu karena lokasi makam ini masih dalam kawasan pegunungan dengan pepohonan yang masih terjaga kelestariannya. Sehingga membuat suasana menjadi sejuk dan damai. ( Link Terkait : 12 Wisata Unggulan di Karanganyar )