Minggu, 04 Januari 2015

Taman Monumen Nasional Ikon Kota Jakarta

Taman  Monumen Nasional Ikon Kota Jakarta, Tempat Wisata Terindah - Taman  Monumen Nasional adalah ikon Negara Indonesia yang berdiri tegak di  Ibu Kota Indonesia. Monumen Nasional yang populer dengan singkatan Monas atau tugu monas dibangun pada masa pemerintahan presiden RI yang pertama Ir. Soekarno, untuk dijadikan tugu peringatan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Dibangun pada tanggal 17 agustus 1961 dengan tinggi 132 m dari atas tanah. Tugu yang ujungnya dihiasi emas murni berbentuk nyala api ini adalah simbol perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia yang tekadnya menyala-nyala bagai api yang berkobar demi merebut kemerdekaan. Tugu Monas tepat berada ditengah lapangan Medan Merdeka Jakarta pusat. Museum Tugu Monas  saat ini dijadikan tempat wisata yang sangat menarik yang dapat dikunjungi tiap hari mulai jam 8 pagi sampai 3 sore oleh pengunjung dari Jakarta dan Kota-kota lain di Indonesia. (Baca juga : 12 Tempat Wisata di Jakarta)
Gambar Pemandangan Monas di Malam Hari
Gambar Pemandangan Monas di Malam Hari

Sejarah pembangunan monas diawali  diakuinya kedaulatan RI oleh bangsa belanda pada tahun 1949. Ibu kota Negara yang dulu sempat berkedudukan di Yogyakarta pada tahun 1950 dikembalikan lagi di kota Jakarta. Kemudian bapak Ir.Soekarno mempunyai gagasan untuk membangun monumen nasional tepat diseberang Istana Merdeka. Sebagai simbol peringatan dan pelestarian perjuangan bangsa dimasa revolusi kemerdekaan 1945, agar dapat dikenang oleh bangsa Indonesia dan generasi penerus bangsa.
Tanggal 17 agustus  1954 komite nasional mengadakan sayembara desain Taman  Monumen Nasional. Diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kalangan dimasa itu. Namun diantara peserta-peserta sayembara ada 1 karya peserta yang paling menonjol. Yaitu  karya Frederich Silaban. Yang  ahirnya ia dan R.M Sudarsono  ditunjuk sebagai arsitek pada tanggal 17 agustus 1961. Untuk mengerjakan mega proyek diatas tanah seluas 80 hektar.

Taman  Monumen Nasional dibangun dalam beberapa tahapan. Tahap pertama dimulai pada tahun 1961. Presiden soekarno mengesahkan dimulainya pembangunan dengan penanaman  pasak beton pertama. Kemudian disusul sebanyak 284 pasak beton ditancapkan sebagai alas penyangga bangunan. Disusul tahap kedua pada tahun 1966 – 1968, yang pembangunannya sempat tertunda   karena terjadi upaya kudeta oleh PKI (gerakan 30 september 1965). Kemudian tahap terahir dimulai tahun 1969-1976 yaitu tahapan finishing bagian-bagian bangunan yang hampir selesai . Monument ini dapat dikunjungi publik secara resmi di syahkan pada tanggal 12 juli 1975.

Lapangan monas beberapa kali mengalami beberapa pergantian nama yaitu lapangan gambir, kemudian diubah menjadi Lapangan Ikada, Kemudian Lapangan merdeka, Lapangan monas, sampai saat ini dikenal sebagai  Taman Monas. Banyak pengunjung yang singgah di Monas sekedar menghabiskan waktu libur mingguan. Karena tempatnya yang luas dengan taman-taman yang indah. Disekeliling tugu terdapat dua kolam, taman hijau, dan lapangan terbuka yang cocok untuk olah raga ringan warga ibu kota.

Monas Sebagai simbol pemersatu bangsa Indonesia dari awal masa kemerdekaan masa sekarang  hingga masa-masa mendatang. Tugas kita menjaganya agar anak cucu kita memahami arti semangat perjuangan yang tersimpan pada  Taman  Monumen Nasional.