√ Kawah Putih Ciwidey Bandung Selatan, Tempat Wisata yang Super Eksotis

Kawah Putih Ciwidey Bandung Selatan, Tempat Wisata yang Super Eksotis, Tempat Wisata Terindah - Indonesia memang kaya akan tempat-tempat dengan pemandangan yang sangat indah. Berbagai keindahan alam dapat ditemukan di Indonesai, dari mulai keindahan pantai, gunung, laut, hutan dll. Diantara pemandangan alam indah di Indonesia, ada salah satu pemandangan yang bisa dibilang sangat unik. Tempat wisata yang memiliki pemandangan alam yang sangat unik ini adalah berupa Kawah Putih. Dinamakan demikian karena memang secara kasat mata, lokasi wisata ini berupa sebuag kawah di pegunungan namun memiliki warna putih. Warna putih kawah ini juga dihiasi oleh kebulan asap yang menambah suasana yang lebih dramatis. Pernah nonton film "Heart" yang dibintangi Irwansyah, Acha Septriasa dan Nirina Zubir ? Jika pernah, maka anda pasti tak asing lagi dengan tempat wisata Kawah Putih. karena dalam film itu ada adegan yang diambil di lokasi Kawah Putih.

Lokasi Kawah Putih

Kawah Putih yakni obyek wisata di Bandung yg paling digemari banyak orang. Berlokasi di daerah Ciwidey, Jawa Barat, kurang lebih sekitar 50 KM menuju ke arah selatan kota Bandung, Kawah Putih yakni satu danau yg terbentuk hasil dari letusan Gunung Patuha. Sama juga dengan namanya, tanah yg ada di tempat ini berwarna putih yang menimbulkan dari pencampuran unsur belerang. Kecuali tanahnya yg berwarna putih, air danau tempat Kawah Putih juga punyai warna yg putih kehijauan dan dapat berpindah warna sesuai sama sama kandungan belerang yg ada, suhu, dan cuaca.

Sejarah Kawah Putih

Cerita perihal Kawah Putih bermula pada masa ke 10 di mana berlangsung satu letusan hebat oleh Gunung Patuha. Sesudah letusan ini, sebagian orang beranggapan bahwa tempat ini yakni tempat angker karena masing-masing burung yang terbang lewat tempat itu akan mati. Berbarengan dengan berjalannya waktu, kepercayaan perihal angkernya tempat ini mulai pupus, sampai selanjutnya pada th. 1837 ada seorang ahli botani yang datang dari Jerman datang ke tempat ini utk lakukan studi. Peneliti itu bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn itu sangat tertarik dengan tempat pegunungan sunyi yang bahkan tidak ada burung yang terbang di atasnya sampai ia berkeliling desa utk mencari informasi. Ketika itu, seluruhnya informasi yang ia dapatkan yakni bahwa kasawan itu angker dan dihuni oleh mahluk halus.
Untuk Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, pernyataan beberapa orang setempat itu tidaklah masuk akal. Karena tidak meyakini dengan cerita-cerita itu, ia pergi ke rimba rimba untuk mencari tahu apa yang ada di sana. Singkat cerita, selanjutnya Dr. Franz Wilhelm Junghuhn berhasil beroleh puncak gunung, dan dari sana ia saksikan hadirnya satu danau indah berwarna putih dengan bau belerang yang menyengat.

Mulai sejak itu, hadirnya Kawah Putih Ciwidey jadi popular dan mulai dari th. 1987 pemerintah menambah tempat ini bisa juga sebagai object wisata yang menawarkan pengalaman unik saksikan danau yang dapat berganti warna.

Di seputar tempat kawah, kita dapat nikmati keajaiban alam serta dapat mengambil foto-foto di samping area kawah. Angin yg lumayan kencang serta udara yg sejuk, bikin situasi merasa nyaman utk nikmati keadaan. Pada hari-hari umum, pengunjung yg datang tak terlampau banyak, tetapi pada liburan panjang atau berlibur sekolah, situasi seputar kawah ramai sekali seperti pasar. Terlebih ditambah dengan adanya banyak penjual buah strawbery di seputar tempat, dan penjual makanan makin menambah riuhnya suasana. Sarana umum seperti MCK di tempat ini juga lumayan bersih, hingga untuk beberapa pengunjung yg mau ke kamar kecil tak perlu cemas.

Seperti cerita-cerita mistis yg berkembang, kuburan beberapa sesepuh yg dikira keramat juga ada di seputar kawah. Seperti yg diketemukan oleh Kuncen Abah Karna, bahwa di Kawah Putih terdapat banyak makam leluhur salah satunya : Eyang Jagalah Satru, Eyang Rangga Sadeng, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Barakhbak, Eyang Baskom serta Eyang Jambrong.