Rabu, 12 April 2023

Wisata Lawang Sewu Semarang Yang Memiliki Nilai Sejarah Tinggi

Wisata Lawang Sewu Semarang Yang Memiliki Nilai Sejarah Tinggi, Tempat Wisata Daerah Semarang - Lawang Sewu adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. "Lawang Sewu" secara harfiah berarti "seribu pintu" dalam bahasa Jawa, karena bangunan ini memiliki banyak pintu dan jendela yang sangat khas. Bangunan ini dikenal sebagai salah satu ikon sejarah dan arsitektur Indonesia. 

Lawang Sewu terletak di Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Alamat tepatnya adalah di Jl. Pemuda No. 149, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah 50132. Berikut adalah informasi lebih rinci mengenai lokasi Lawang Sewu di Semarang:

Nama: Lawang Sewu

Alamat: Jl. Pemuda No. 149, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah 50132, Indonesia.

Koordinat GPS: -6.990825, 110.422885

Wilayah: Kota Semarang

Provinsi: Jawa Tengah, Indonesia



Lawang Sewu mudah diakses dengan berbagai moda transportasi, baik kendaraan pribadi, angkutan umum, maupun taksi online. Bagi wisatawan yang menggunakan transportasi umum, dapat naik angkutan umum seperti bus, becak, atau ojek online menuju lokasi Lawang Sewu. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, tersedia area parkir di sekitar Lawang Sewu.


Lawang Sewu awalnya dibangun sebagai kantor pusat perusahaan kereta api Hindia Belanda, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Bangunan ini dirancang oleh seorang arsitek Belanda bernama C. Citroen dalam gaya arsitektur Hindia Belanda yang khas. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dan memiliki banyak pintu dan jendela besar yang terbuat dari kaca yang menghadap ke taman di depannya.


Selama masa penjajahan Belanda, Lawang Sewu menjadi pusat administrasi dan operasional NIS. Namun, setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, bangunan ini kemudian digunakan oleh pemerintah Indonesia sebagai kantor pusat perusahaan kereta api negara, Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), dan kemudian menjadi kantor pusat Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) setelah diambil alih oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960-an.


Saat ini, Lawang Sewu menjadi salah satu objek wisata yang terkenal di Semarang. Bangunan ini telah direnovasi dan diubah menjadi museum yang menggambarkan sejarah, arsitektur, dan kebudayaan Hindia Belanda di Semarang. Pengunjung dapat mengunjungi berbagai ruangan di dalam bangunan yang dipamerkan dengan mengikuti tur yang disediakan. Beberapa ruangan masih mempertahankan ornamen dan furnitur asli dari masa kolonial Belanda. Selain itu, Lawang Sewu juga dikenal sebagai salah satu tempat yang angker di Indonesia, dan menjadi tujuan bagi para pencinta supranatural dan para pecinta petualangan yang menyukai tantangan untuk menjelajahi bangunan bersejarah ini di malam hari.



Berikut beberapa informasi lainnya mengenai Lawang Sewu di Semarang:

  1. Arsitektur dan Keunikan Bangunan: Lawang Sewu memiliki arsitektur yang sangat khas dengan banyak pintu dan jendela yang besar, serta teras yang luas di lantai atas. Bangunan ini memiliki gaya arsitektur Hindia Belanda yang mencerminkan kemegahan dan kemewahan pada masa kolonial Belanda di Indonesia. Salah satu ciri khasnya adalah terdapat pintu-pintu dengan panel kaca besar yang memperlihatkan suasana di dalam bangunan. Keunikan ini membuat Lawang Sewu menjadi salah satu bangunan bersejarah yang sangat menarik untuk dijelajahi.
  2. Fungsi sebagai Museum: Saat ini, Lawang Sewu telah diubah menjadi museum yang menggambarkan sejarah, arsitektur, dan kebudayaan Hindia Belanda di Semarang. Museum Lawang Sewu memiliki berbagai koleksi dan pameran yang memperlihatkan perjalanan sejarah bangunan ini, termasuk peranannya sebagai pusat administrasi dan operasional NIS serta perusahaan kereta api negara setelah kemerdekaan Indonesia. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai ruangan dalam bangunan ini yang dipamerkan dengan diiringi oleh pemandu wisata yang menyajikan informasi sejarah yang menarik.
  3. Pengalaman Menjelajahi Lawang Sewu: Pengunjung dapat merasakan pengalaman yang unik saat menjelajahi Lawang Sewu. Selain menikmati arsitektur dan sejarah bangunan, pengunjung juga dapat mengeksplorasi setiap ruangan yang memiliki cerita dan suasana tersendiri. Beberapa ruangan masih mempertahankan ornamen dan furnitur asli dari masa kolonial Belanda, sehingga memberikan pengalaman yang autentik. Bagi para pencinta petualangan, menjelajahi Lawang Sewu di malam hari juga bisa menjadi pengalaman yang menarik, karena bangunan ini dikenal sebagai salah satu tempat yang angker di Indonesia.
  4. Wisata Angker: Selain sebagai museum, Lawang Sewu juga dikenal sebagai salah satu tempat yang dianggap angker atau berhantu. Konon, terdapat berbagai cerita mistis dan legenda urban yang berkembang seputar Lawang Sewu, seperti penampakan hantu atau pengalaman supranatural lainnya. Hal ini membuat Lawang Sewu menjadi destinasi menarik bagi para pencinta hal-hal mistis atau yang tertarik dengan pengalaman berbeda.

Harga Tiket Masuk Lawang Sewu

Berikut adalah Harga Tiket Masuk Lawang Sewu Semarang :


Harga Tiket Masuk Lawang Sewu

Tiket Masuk Dewasa Rp20.000

Tiket Masuk Anak-anak Rp10.000

Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara Rp30.000


Jam Buka Lawang Sewu

Berikut adalah Jam Buka Lawang Sewu Semarang :

Jam Buka

Jam Buka Weekday Pk. 08.00 – 17.00 WIB

Jam Buka Weekend Pk. 08.00 – 20.00 WIB

Demikian informasi lanjutan mengenai Wisata Lawang Sewu Semarang Yang Memiliki Nilai Sejarah Tinggi, semoga dapat menjadi referensi anda yang akan melakukan perjalanan wisata ke Kota Semarang.