Wisata Gunung Bromo Jawa Timur Yang Memukau
Gunung Bromo berasal dari kata Brahma yang artinya adalah Seorang Dewa dari Agama Hindu. Bromo adalah gunung berapi di Indonesia yang sampai saat ini masih berstatus aktif. Meskipun gunung ini bukan merupakan gunung api terbesar di Indonesia, namun gunung ini mempunyai panorama alam yang dramatis dan view yang begitu spektakuler. Bahkan, keindahan dari Wisata Gunung Bromo banyak membuat para wisatawan yang berkunjung berdecak terkagum – kagum oleh keindahannya. Banyak wisatawan dari berbagai negara yang datang ke gunung bromo untuk melihat keindahan sunrise gunung tersebut. (Buka : Tempat Wisata di Jawa Timur )
Pemandangan yang di suguhkan juga sangat menakjubkan dan anda juga akan mendengar suara jepretan dari kamera para wisatawan ketika mereka hendak mengabadikan moment yang tak bisa di dapatkan dari tempat yang lainnya. Suhu udara yang terdapat di Wisata Gunung Bromo yaitu 4 derajat celcius, namun bisa juga berubah beberapa derajat di bawah angka 0 selama musim kemarau sedang berlangsung. Apabila anda tidak kuat dengan udara dingin, akan lebih baik apabila anda membawa perlengkapan pribadi seperti jaket, topi, sarung tangan ataupun penutup kepala yang lainnya yang bisa menghangatkan tubuh anda.
Setelah terbitnya matahari, cuaca akan berubah dengan cepat menjadi panas di kawasan Gunung Bromo. Anda juga bisa membawa handycam untuk mengabadikan moment – moment indah anda selama berada di Wisata Gunung Bromo. Untuk bisa sampai ke Gunung Bromo, anda juga bisa terbang langsung menggunakan pesawat dari bandara Internasional Juanda, di Surabaya. Dari tempat tersebut, anda bisa melanjutkan perjalanan anda ke gunung bromo dengan cara memesan terlebih dahulu agen travel dan anda juga bisa menggunakan mobil dengan rute dari Surabaya – Pasuruan – Wonokitri dan akhirnya sampai ke Gunung Bromo. Perjalanan tersebut akan memakan waktu selama kurang lebih 3 jam. Anda akan langsung dapat menyaksikan matahari terbit yang begitu spektakuler dari Gunung Bromo. Dan ketika tiba pada bulan sepuluh ( kasada ) yang biasanya jatuh pada bulan September – November anda bisa menyaksikan festival kasada tahunan yang mana para masyarakat suku Tengger datang ke Gunung Bromo dengan melemparkan beberapa sesajen yang mereka bawa seperti ayam, sayur mayur serta uang di dalam kawang gunung bromo tersebut.
Untuk bisa mendapatkan makanan di Wisata Gunung Bromo bisa dikatakan sulit. Akan tetapi apabila anda terlupa untuk membawa bekal makanan dari rumah, anda bisa membeli makanan di restoran yang tempatnya memang sedikit agak jauh dari kawasan wisata gunung bromo yang terletak di Desa Wonokitri tepatnya daerah Pasar Tosari yang mulai buka pada jam 3 pagi dan di tutup pada jam 9 malam. Disana banyak di jual makanan seperti rujak cingur, nasi goreng, masakan padang, bandrek dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk tempat penginapan anda bisa memilih penginapan di Tretes, Pasuruan dan kota Malang. Sebab, kota – kota tersebut adalah kota yang paling dekat dengan Bromo dengan suguhan view yang sangat segar dan sejuk di daerah yang bernuansa pegunungan di Wisata Gunung Bromo.